Syarah Riyadhush Sholihin
Bab : Istiqamah
Allah ﷻ berfirman..:
۞فَاسْتَقِمْ كَمَآ أُمِرْتَ۞
“..Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu..” (QS. Hûd: 11: 122)
Istiqamah maksudnya adalah menempuh jalan yang lurus, yaitu berpegang teguh dengan syariat Allah sebagaimana yang telah diperintahkan dan dilakukan ikhlas kerana Allah Ta’ala
Allah ﷻ berfirman..:
۞إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ۞نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ۞نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ۞
“..Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah.” Kemudian mereka meneguh pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu berasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.” Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat, di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta. Sebagai penghormatan (bagimu) dari (Allah) Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang..” (QS. Fushshilat: 41: 30-32)
Beberapa bentuk Istiqamah..:
Istiqamah di atas tauhid, atau diatas aqidah yang lurus,
Berkurang atau hilangnya tauhid karena 3 sebab..:
- 1. Karena syirik
- 2. Karena bid’ah
- 3. Karena maksiat
Maka hendaknya kita menjauhi ketiga hal tersebut.
Istiqamah diatas ketaatan.
Istiqamah diatas keikhlasan dalam beramal sampai ajal menjemput.
Meluruskan hati adalah sesuatu yang harus selalu diusahakan, karena hati itu suka berbelak-belok.
Hadits : ke 85
وَعَنْ أَبِي عَمْرٍو، وَقِيْلَ أَبِيْ عَمْرَةَ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللهِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، قُلْ لِيْ فِيْ اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدً اغَيْرَكَ. قَالَ: قَالَ: « آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ » رَوَاهُ مُسْلِمٌ..
Dari Abu Amr, dikatakan juga Abu ‘Amrah Sufyan bin Abdullah radhiyallahu anhu ia berkata, “..Aku pernah berkata, “..wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku tentang ajaran Islam, ucapan yang tidak akan aku tanyakan kepada seorang pun selain engkau..”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “..katakanlah, “..aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah..”
[Shahih Muslim no. 38]
Penjelasan..
Ucapan.., “..katakanlah kepadaku tentang ajaran Islam, ucapan yang tidak akan aku tanyakan kepada seorang pun selain engkau,.” yaitu ucapan satu ungkapan yang aku tidak lagi bertanya kepada seseorang pun selain anda, sehingga kalimat ini merupakan kalimat yang jelas lengkap dan rinci sehingga tidak perlu lagi bertanya kepada seseorang, kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepadanya, “..katakanlah, “..aku beriman kepada Allah, kemudian beristiqamahlah..”
Sabda Nabi.., “..katakanlah aku beriman.,” bukan yang dimaksud hanya sekadar ucapan lisan ( kerana ada orang yang mengucapkan aku beriman kepada Allah dan hari akhir tapi ternyata ia tidak beriman )
Akan tetapi yang dimaksudkan adalah ucapan hati dan lisan juga.. Yakni mengucapkan di lisannya setelah ia menetapkannya di dalam hati yang diyakini dengan sepenuhnya sehingga tidak ada keraguan sedikit pun di dalamnya, kerana keimanan itu tidak cukup dengan hati saja, sebagaimana juga tidak cukup dengan lisan saja tetapi harus dengan keduanya secara menyeluruh..
Faedah Hadits..:
- 1. Anjuran untuk bertanya kepada Ahlul Ilmi jika kita tidak mengetahui ilmunya.
- 2. Iman itu berupa ucapan dan perbuatan, karena termasuk syarat shah diterimanya amal yaitu dibangun diatas keimanan.
- 3. Hadits ini menunjukkan bahwa istiqamah itu tidak akan terwujud kecuali setelah keimanan.
- 4. Istiqamah adalah derajat yang tinggi, karena menunjukkan kesempurnaan iman, dan kemauan keras seorang mukmin untuk mempertahankan keimanannya.
- 5. Sudah sepantasnya seseorang untuk menghadirkan hati ketika beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala
والله أعلم بالصواب
Demikian yang bisa kami catat, semoga yang sedikit ini bermanfa’at, semoga diberikan kemudahan untuk bisa istiqamah di atas Agama Allah subahanahu wata’ala dan diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah..
